Kamis, 24 Oktober 2013

Setengah Dien

Sekitar bulan Mei, saya sibuk kesana kemari untuk mencari rumah yang akan saya huni. Pergi dari satu perumahan ke perumahan lain, dari ujung satu ke ujung lain, dari daerah satu kedaerah lain. Mencari kelemahan dan keuntungan antara yang satu dengan yang lain. Memang perlu usaha ekstra karena saya tidak boleh salah memilih. Berbulan-bulan hal tersebut saya lakukan, sendiri. lelah, sudah pasti. Sampai pada suatu titik saya harus memilih dan itu rasanya sulit sekali. Waktu yang mengekang diri ini selama 10 tahun taruhannya. Sungguh sulit dan lelah sekali.

Sedari dulu, saya tidak pernah bisa membayangkan bagaimana rasanya jika setengah dien ini sudah penuh.

Namun Pada suatu titik itu, ketika saya harus memilih dan berdiri didepan sebuah rumah kecil...

Akhirnya saya bisa membayangkan jika setengah dien ini sudah penuh akan seperti apa. Sulit dan lelah akan sedikit berkurang, karena semua diputuskan berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar