Senin, 31 Desember 2012

Happy Birthday to Me, 2 Years Ago


Baru ngeh, ini gak pernah di post disini :). Thankies buat tante-tante super hodong yang ampe sekarang masih hodong juga. Btw, udah 2 tahun tapi johannya masih nyasar juga. Dia yang gak bawa peta, masih nyangsang atau gw yang tidak memberikan "Plang" yang jelas didepan rumah? 

Selasa, 25 Desember 2012

Sweet Escape to Yogyakarta

Jogjakarta, kota yang selalu saya rindukan dan favoritkan. Akhirnya kita bertemu sapa kembali di liburan yang serba dadakan dan mepet ini.

Pergi berdua dengan teman super sinis saya Desi, liburan ini benar-benar meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Dengan menumpangi kereta Gaya Baru Malam, kita meluncur menuju Jogjakarta. Ini pertama kalinya kita menaiki gerbong kereta ekonomi AC. Kirain kayak apa ACnya, tau-taunya AC rumahan yang dipasang di gerbong. 


Kamis, 15 November 2012 jam 9 malam, kita sampai distasiun lempuyangan dan langsung cao menuju Hotel Puspita di Jalan Mayjen Sutoyo. Beruntung banget kita masih dapat hotel, berhubung long weekend , semua hotel bisa dipastikan penuh. Terimakasih kepada orang yang mengcancel booking-an nya :D

Jumat pagi, motor sewaan kita sudah sampai didepan hotel. Yup, kita memutuskan menyewa motor selama 3 hari untuk memudahkan  perpindahan. Murah loh, cukup 110ribu untuk 3 hari dengan mendapatkan fasilitas 2 helm dan 1 jas hujan. Plus dianter ke tempat kita. Semua infromasi hotel dan tempat penyewaan bisa dicari di yogyes.com

Jadi, kemana kita pergi di jumat pagi yang indah ini? Ke Pantai dong ah….
Menurut informasi yang sedang hangat di dunia maya, Yogyakarta punya pantai yang indah dan belum banyak dikunjungi didaerah Wonosari. So, kita memutuskan pergi ke pantai Sadranan dengan berbekal google maps. Kata google maps sih 60 KM jauhnya, so langsung aja kita cao menuju Wonosari lewat Gunung Kidul. Ternyata oh ternyata, 60 KM itu adalah hasil garis lurus peta di google, cuih. Akhirnya 2 cewe yang super kece ini bener-bener melewati gunung, lembah, gunung lagi, lembah lagi, baru lah ketemu lautan. Rasanya itu kayak di PHP-in gebetan, gak sampe-sampe2. Tapi rasa cape di PHP-in itu bener-beneer terbayar dan gak terasa sama sekali dengan pemandangan di perjalanan yang super indah dan angin yang menerpa kita disetiap jengkalnya.  Mungkin, kenikmatan tersebut gak akan terlalu terasa jika kita pergi naek mobil, bukan motor. Fyuuuhh. Daaaan ketika melihat lautan dari kejauhan, kita udah kayak orang yang gak pernah liat laut 50 tahun. Kebahagiannya udah kayak nemu calon suami. 


Nah, setelah berpuas diri di pantai, kita menuju Jogjakarta kembali. Namun di tengah jalan kita melihat ada Plang “Air Terjun” 10 KM. mumpung udah disini, akhirnya kita "yaudalah" cuman 10 km ini. Eh tau-taunya 10 KM itu adalah petunjuk untuk menemukan “Plang” Selanjutnya yang berisi 7 km lagi. Setelah 7 KM, ada plang lagi bertuliskan 5 KM, dan gak cukup sampai disitu PHP nya karena masih ada plang 3 KM lagi dan 1 KM lagi. Huahahhahaa. Di PHP-in Plang. Daaan ketika sampai disana, yaiya dong itu mah pancuran bukan air terjun. Dan lebih parahnya lagi pulangnya hujan badai. Kita akhirnya numpang di warung sambil ngereportin ibunya minta dibikinin popmie dan kopi. Untungnya si motor sewaan difasilitasi jas hujan yang ada dua kepala itu looh. Kalau kita pake, kayak ular naga panjangnya. Dan selama perjalan jauh itu sudah tidak terhuting topik pembicaraan dan lagu yang kami haturkan. 

Sabtu Pagi, dengan lelah yang masih sedikit tersisa, kita pergi ke Goa pindul. Tidak sejauh Sadranan, tapi yaaa tetap terhitung jauh. Melewati Gunung Kidul kembali. Disini kita benar-benar ketipu sama google Maps. Sebagai pengguna teknologi, kita percaya aja dong dengan si teknologi canggih itu. Tau-taunya kita lewat jalan setapak, sawah, jalan bebatuan, jalan rumah orang, dan disaat kita menemukan jalan yang cukup besar, kita bertemu dengan turis lain berjumlah 8 orang dari UII. Eh tau-taunya mereka juga korban google Maps. Jadi kita-kita ini, kaum-kaum urban korban google Maps. Namun, akhirnya ada bapak-bapak yang berbaik hati mengantarkan kita ke Goa Pindul. Pulangnya akhirnya kita melewati jalan yang benar sodara-sodara.


Objek wisata di sini ternyata bukan Cuma goa Pindul saja, ternyata ada juga jelajah sungai Oyo, dan cave tubing. Kita memilih paket Goa pindul dan jelajah sungai aja seharga 60 ribu. Worth it lah. Goanya bagus dan bisa dengan tenang melihat langit diatas ban. 


Sepulang dari Goa pindul, kita akhirnya memasuki acara utama, alasan kenapa teman saya mau ke Jogja. Mau nonton konser di Langgeng Art Foundation. Penampilan bottlesmoker, Frau, Belkastrelka, dan Seek Six Sick malam itu benar-benar gak bisa bikin move on. Argghhhhh I’ve got a sunshine, I’ve got a sunshine, I’ve got a sunshine in your eyes.

Minggu pagi, saatnya beli oleh-oleh di Marlioboro, beristirahat di hotel, dan kembali ke Jakarta dengan menumpangi Travel. Dan sejak saat itu, kami memutuskan gak akan pernah, GAK AKAN PERNAH, naik mobil ke Jogjakarta lagi.

Minggu, 16 Desember 2012

Surat di Penghujung Tahun

Dalam hitungan hari saja, 2012 akan segera menutup dirinya. Tahun yang meninggalkan kesan yang benar-benar unpredictable.  Di tahun ini kamu mendapatkan banyak hal yang sayang sekali jika tidak dipahat dalam bentuk tulisan. Ditulis supaya kamu tidak lupa akan  “rasanya” dan selalu bersyukur, Ci...


  1.  Kamu dipindahkan ke Cilegon. Di Awal tahun, kamu masih ingat kan ini adalah suatu momen kamu memasuki zona tidak nyaman. Namun, di penghujung tahun kamu sadar bahwa mereka sudah menjadi bagian dari keluargamu setiap hari. Zona tidak nyamanpun sudah berubah menjadi zona nyaman. Yang terpenting, kamu mendapatkan keluarga baru.
  2. Di tahun ini kamu banyak belajar “Melepas” kan ci? Melepas kepergian orang-orang disekitar kamu... ingat kan ci, ada yang datang untuk membuat kamu kuat sebelum mereka meninggalkan kamu pergi sendiri lagi. Allah baik banget kan?
  3. Belajar menjadi pendengar yang baik. Teman kamu yang satu itu benar-benar mengajarkan banyak hal kan mengenai “mendengar” dan “menghargai” Ci ?
  4. Pergi ke Singapura bersama dua teman terbaikmu, di saat Bulan Puasa. Merasakan puasa di negeri orang dan merasakan bagaimana rasanya panik ketinggalan pesawat. Dibalik, kerugian material, kamu punya sesuatu yang lebih berharga, cerita yang akan diceritakan ke anak cucumu nanti Ci..
  5. Ditahun ini, kamu diberi kesempatan sama Allah untuk mengunjungi negeri yang kamu impikan dari dulu, Jepang. Masih gak percaya kan sampai saat ini kalau kamu sudah menginjakkan kakimu di negeri tersebut?
  6. Mendapatkan teman baru yang menarik, yang mengisi hari-hari kamu layaknya obat. 2-3 kali sehari push notification Line muncul di layar hape kamu. Dia Ada saja sudah cukup kan ci?
  7. Om Buncit, Haris, salah satu tempat sampah kamu telah “menemukan” princess charmingnya, bertunangan di tahun ini dan akan menikah tahun depan. Kamu tahu sekali kan bagaimana kisah Haris, dan dengan kisahnya kamu sadar bahwa jodoh itu benar-benar datang disaat yang tepat dan diwaktu yang kamu sebut “magical”. Jadi, jangan gelisah lagi lah soal yang satu itu, Allah sudah menyiapakan yang tepat untuk mu Ci, tinggal berdoa dan berusaha menjadi lebih baik saja
  8. Di tahun ini, kamu benar-benar belajar membaca petunjuk-Nya kan ci? Ketika semua petunjuk datang disaat bersamaan, dan kamu harus memutuskan “yap, saya harus mundur”. Di peristiwa ini, kamu belajar bahwa hati tidak pernah bohong kan ci? Tinggal kamu mau mendengarkannya atau tidak. Disini juga kamu belajar, bahwa jangan terlalu percaya dengan yang namanya manusia dan belajar pula yang namanya melepas harapan. Dan ternyata itu mudah kan ci? Hahaha
  9. Di tahun ini, teman-teman terbaik saya banyak yang sedang dikecewakan sama manusia. 7 orang putus dari pacarnya kan ci? Makin sadar kan kalau pacaran itu memang tidak baik?
  10. Belajar nyetir mobil rasanya bagaimana Ci?
Resolusi baru sudah harus dibuat, target-target baru sudah menunggu untuk dicapai. Akan ada banyak momen menarik lain yang menunggu kamu di tahun yang lain. Selamat menikmati :D.

Jumat, 14 Desember 2012

Punggung

How lovely it is…
Jika kamu menemukan seseorang dimana kamu bisa berbicara banyak hal dengannya, membicarakan topik seaneh apapun itu tanpa perlu takut dibilang aneh, dimana kamu bisa menjadi dirimu sendiri…

Seseorang dalam batas ekspektasi.

But it’s hurt…

Ketika kamu tahu, bahwa orang itu ada dan nyata. Dalam bentuk manusia. Bukan khayalan…
Namun sayangnya, dia tidak tergapai.
Mengganggapmu hanya sebatas manusia.

Dan kamupun menyesal telah mengenalnya lebih dari sebatas punggungnya.



Senin, 03 Desember 2012

Menunggu

Sudah lama merasakan yang tidak semenyenangkan saat ini.

Hakone, Jepang

Salah satu tempat tujuan wisata kami di Jepang adalah Hakone. Kota yang bisa diibaratkan “Puncak” nya Jepang karena dinginnya (ini mah asal-asalan kita berdua aja hoho). Bedanya gak ada mas-mas yang nawarin Villa disini dan gak ada ropeway di puncak. Rencananya kami akan ada dikota ini selama 2 hari. Namun apadaya, kebodohan kami mengakibatkan rencana tersebut berubah menjadi 1 hari. Dan semesta pun mendukung rencana tersebut.

(Sungai dekat stasiun Hakone Yumoto)

Kami pergi ke Hakone dari stasiun Machida dan membeli Hakone Freepass seharga 4700 yen untuk dua hari. Bisa juga membeli di Shinjuku dengan harga 5000 yen/ 2 hari. Saat membeli Hakone Free Pass kita diberi Buku Panduan yang berisi alternatif-alternatif rute wisata yang bisa dilakukan, beserta tempat-tempat mana saja yang bisa mendapatkan diskon jika menunjukan Free Pass tersebut. Dengan Hakone Freepass kita bisa menaiki sepuasnya Hakone Tozan Train, Hakone Tozan Cablecar, Hakone Ropeway, Hakone Sightseeing Cruise, Odakyu Hakone Highway Bus, Hakone Tozan Bus, dan Numazu Tozan Tokai Bus.

Dari Machida, kita naik kereta odakyu hingga Odawara, lalu melanjutkan dengan kereta Hakone-Tozan line ke Stasiun Hakone Yumoto. Pemandangan berbeda terjadi di kereta menuju hakone ini, yaitu turisnya orang jepang sendiri. Banyak orang Jepang yang bawa koper besar-besar untuk menginap. Memang di Hakone ini banyak terdapat Onsen dan penginapan. Pemandangan selama perjalanan pun indah sekali, banyak melewati bukit-bukit, gunung, sungai dengan jembatan besar seperti dikomik-komik, sawah dan rumah-rumah petakan, bukan apartemen seperti di kota besar.

(Stasiun Hakone Yumoto)
(pemandangan kota Hakone)
(Jembatan Merah)

Setelah sampai di stasiun Hakone Yumoto, kita memilih jalur-jalur wisata seperti ini:

Pertama, kita pergi ke Motohakone-ko yang merupakan Dermaga Sightseeing Cruise dengan menggunakan Bus. Perjalanan dan pemandangannya mirip-mirip lah dengan Gunung Kidul atau Puncak. Banyak penginapan dan hawanya dingin. Bedanya, gak ada tuh yang namanya macet.

(Dermaga Motohakone)

Ketika sampai di Dermaga Motohakone-ko, ternyata Cruise nya baru datang sekitar 30 menit lagi, tetapi karena hujan dan dingin yang menusuk, kita hanya duduk-duduk saja disekitar dermaga sembari melihat-lihat tingkah laku turis lainnya yang kebanyakan orang bule dan india. Setelah 30 menit menunggu akhirnya datanglah si Cruise dengan gagahnya.

(Kapal bajak laut)

 
(yang merah2 itu jinja ditengah hutan)
(Sightseeing Cruise)
Sesampainya di Togendai-ko, kita langsung meluncur ke staisun ropeway untuk naik kereta gantung menuju Sounzan dan berganti kereta gantung di owakudani untuk menuju lembah Owakudani (lembah setan yang terdapat belerang).

(Ropeway)

Dari Sounzan, kita naik Cable car menuju Gora. Jadi si Cable Car ini merupakan kereta 2 gerbong yang ditarik dengan kabel dan miriiing loh relnya.

(Cable car miring)

Dari Gora, kita naik kereta Tozan yang berwarna merah menuju Stasiun Hakone Yumoto untuk selanjutnya pulang ke kediaman tercintah. Keretanya ini terbuat dari kayu loh dan terkesan tua eksotik gitu deh. Selama perjalanan dengan kereta ini masih terdengar bunyi kriiit kriiit gerbong kereta. Unik dech.
(Stasiun Gora)

Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Namun benar-benar terbayar dengan pemandangan dan main-main dengan alat moda transportasi yang beragam. Sekali lagi, jepang memang benar-benar memikirkan setiap detail apapun itu. Salut lah. Oh iya, sebenernya kita bisa melihat Gunung Fuji dari 3 titik di hakone, tapi sayangnya kita gak bisa ngeliat karena udah agak sore kesananya.

Begitu sampai di hachioji, kita yang lapar sangat ini langsung narik-narik si Acha buat makan di family Restaurant yang cukup ramai di hachioji. Lain kali akan saya tulis mengenai pengalaman makan di Family Restaurant Jepang deh.

Kamis, 08 November 2012

Mereka Menyebutnya...

Setiap manusia pasti punya jalan pikiran dan tingkat emosi yang berbeda-beda

Mereka menyebutnya kekanak-kanakan, dewasa, dan lain sebagainya.

Entah mengapa, saya sangat percaya bahwa orang yang memiliki satu pikiran akan berkumpul menjadi suatu komunitas kecil.

Mereka sering menyebutnya sahabat.

Menghadapi suatu kondisi diluar biasanya, mencoba tenang walau situasi sangat tidak mengenakan, dan mencari solusi.

Mereka menyebutnya belajar.

Belajar menjadi dewasa, belajar bahwa semua orang tidak sama, belajar untuk menghargai, belajar untuk mengalah, belajar untuk tidak selalu merasa benar, belajar untuk menerima, belajar untuk memaafkan, belajar belajar belajar…

Untuk kamu yang lebih baik.

Senin, 05 November 2012

Sometimes You Just

Sometimes you just love the talks
Sometimes you just love the situation
Sometimes you just love the atmosphere
Sometimes you just love the care
Sometimes you just love the expectations
Sometimes you just love the imaginations
Sometimes you just love the person
Sometimes you just love the love

Rabu, 24 Oktober 2012

BUNKAI



Hello everyone, nice to meet you. My name is Bunkai, the acronym of “Busu na noni takai”. It means “Si Jelek yang Mahal” in Indonesia. I am here because of my owner struggle against her denial to have me or not.
  1. Her friends said I am just like common Teddy Bear who you can buy at ITC Depok and it’s not functional in Indonesia. Even, if she brings me to “Dunia Fantasi”, people couldn’t recognize who I am.
  2.  I am too expensive for ugly-small-bag-doll worth 1500 yen.
  3. Her friends said she can’t bring me to her friends wedding, of course.
However, because of this things, my owner decided *yeay* to buy me.
  1. She can only buy me at Disney Sea Japan. Yes, because the real me is a mascot of Disney Sea, named “Duffy” and I have logo of “Disney Sea Japan” written in my back.
  2.  I am too ugly for her, so she fell in love with me. She said something like that and I don’t know why.
Firstly, when I finally landed in Indonesia, I was sad because she questioned again why she bought me. She thinks that I was useless. However, now I become her HDD place. I am not useless anymore. I promise to save and protect her HDD and she also promise to take me wherever she will go to travel around the world. Yes, she promise.



Kamis, 11 Oktober 2012

Sweetest Hope

My friend said,

“keep the good deed ci and soon you’ll find your prince charming who will guide you to make a paper plane”

and that was the sweetest hope for me ever

Rabu, 10 Oktober 2012

Letter For You

Lebih tepatnya mungkin bukan surat, tetapi semacam diary yang merekam semua momen penting didalam hidup saya, baik pemikiran baru, kejadian spesial atau hanya sekedar jokes. Dibuat dengan tujuan sebagai pembelajaran dan alat untuk mengenang, karena pada hakikatnya saya tidak akan tahu seperti apa saya dimasa depan dan saya dimasa depan mungkin lupa seperti apa saya dimasa sebelumnya.

Seperti saat saya menulis kisah diblog, dan ketika sekitar 6 bulan tidak ngepost, ketika saya membacanya lagi, ternyata banyak emosi yang terluapkan. ketawa sendiri, sedih sendiri, berpikir ulang terhadap suatu statement, dan ternyata itu berharga untuk saya. megingatkan saya terhadap emosi dan perasaan ketika saya menulis hal tersebut dan saat menjalani momen tersebut. dan itulah yang saya harapakan dari menulis surat atau diary ini. Yang terlebih penting, agar saya tidak lupa seperti apa saya dimasa dulu. Karena ternyata hal berubah seiring dengan bertambahnya waktu, bukan waktunya yang merubah, tetapi orang baru, teknologi baru, jokes baru, lingkungan baru yang merubah seseorang. Ibarat waktu SD saya menganggumi film india dengan bangganya, dan ternyata itu dianggap alay dimasa saya sma. Seperti saya yang bercita-cita jihad kepalestina saat smp, dan ternyata saya lebih suka boyband berjoget disaat kuliah. Waktu yang merubah definisi sebuah teknologi, pemikiran, fashion, dan gaya hidup seseorang. Ah tidak, waktu tidak mengubah apa-apa.

Kupersembahkan ini untuk anakku dimasa depan, supaya ia tahu seperti apa ibunya dimasa muda. Bagaimana pemikirannya dan apa yang dilakukannya. Supaya ia mengenal ibunya, dari sisi antara manusia dan manusia.

Kamis, 30 Agustus 2012

My Lovely Red Shogun

Semester 5, ketika ayah tiba-tiba menelpon dan bertanya uci suka motor warna merah? Apa mau warna lain?. Dan ketika pulang kerumah, sudah bertengger motor shogun berwarna merah. Yak, itulah rezeki dan anugerah yang besar untuk saya.

Saya bersyukur, karena motor itu tentu mempermudah mobilisasi. Mau kemana saja, semua menjadi mudah. Tapi ternyata banyak hal lain dibalik itu.

Motor menjadi barang istimewa untuk saya. kamu bisa melihat frame-frame kehidupan yang berbeda disetiap rute yang kamu lewati. Membuat tersadar, bahwa setiap manusia punya peran serta takdirnya masing-masing. Jika mengendarai sambil melihat langit diatas, menjadi ingat bahwa semesta itu besar, dan yang membuatnya pasti lebih Besar. Disaat mengendarainya itulah, saya belajar tentang kehidupan. Diperjalanan, bisa melihat anak sma-yang-sedang-aktif-aktifnya, pak polisi, anak kecil, kecelakaan, penilangan, ibu-ibu ngerumpi, mas-mas kontraktor, truk-truk besar, dan lain-lain. Dari situlah saya mendapatkan banyak pelajaran.

Motor menjadi barang yang lebih istimewa bagi saya. Disaat mengendarainya, kamu bisa bernyanyi, berteriak, kesal, marah tanpa ada orang yang mengetahui selain kamu dan Allah. Bisa melepaskan adrenalin dan tentunya bisa membantu teman yang ingin berpergian.

Motor menjadi barang yang lebih lebih istimewa buat saya. Karena disaat mengendarainya saya belajar bersabar. Angkot mau belok gak kasih sen, didalam hati berkeluh “etdah bang, sen tuh buat apa coba?”. Ada motor yang gak pake Helm, ngelabrak lampu merah, dan palang kereta, didalam hati bergumam “ alay banget sih lo!”. Motor didepan lelet dikit, hati berkata “etdah, baru belajar naek motor apah?”. Yak ternyata dari anugrah yang didapat ternyata ada cobaan yang menyertainya. Tapi dari situlah saya belajar untuk tidak bergumam protes, dan mulai berpikir positif.

Motor menjadi barang yang lebih lebih istimewa buat saya. Saya belajar bertanggung jawab untuk merawat barang tersebut. Tidak boleh lupa untuk selalu melakukan service. Entah itu dicuci, ganti oli, ganti kanvas. Intinya adalah merawat dan menghargai sesuatu.

Senin, 27 Agustus 2012

Strawberry on the Shortcake

"When you have a piece of strawberry shortcake, do you eat the strawberry on the top first, or last?"


quote from Strawberry on the shortcake dorama

Rabu, 22 Agustus 2012

Have you ever met this type of person?

Sebenernya, saya agak canggung dan aneh dengan orang yang terlalu terlalu baik. Padahal memang tidak ada maksud apa-apa, hanya "sangat baik". Ya mungkin memang begitulah sifat dasar dia. Namun terkadang kebaikannya jadi seperti kebaikan yang menyakitkan. Saya jadi suudzon, apa karena gak enak, atau memang tulus ingin membantu dan memberi perhatian.

Jika dihadapkan dengan orang seperti itu, saya jadi bingung, mau menolak pertolongannya atau menerima tapi dengan label "gak enak" juga. Jadi serba salah dan menyebalkan malah jadinya. Makanya saya tidak suka dengan orang yang seperti itu, apalagi kalau mukanya melas. Jadi suudzon berpikir orang itu "sok baik". Oh negative thinking sekali saya orangnya.   

Namun, pada akhirnya saya bisa menerima kenyataan dengan tulus memang ada loh orang seperti itu, yang benar-benar baik dan memang baik. Seorang bapak yang-ketawa-nya-super-kenceng-membahana-bahkan-belom-ngomong-aja-udah-ketawa-awet-muda-pula itu selalu memberikan tumpangan ke Jakarta jika dia sedang bekerja di cilegon. Dia banyak menceritakan mimpi-mimpinya, dan dia tidak pernah berpikiran dan tidak mau berpikiran buruk tentang seseorang. Itulah alasan dia tidak mau memakai Blackberry karena takut jadi tukang gosip, padahal dia seorang manajer loh.

Entah kenapa bapak ini seperti punya "magic", dia selalu tahu kapan saya sedang kesal dan kesepian, dan pasti menelpon saya dikala itu. Dan hal yang paling manis yang pernah dilakukan adalah mengirim kado ulang tahun untuk saya.

Pada akhirnya karena bapak ini, saya malah jadi berpikir kenapa saya harus repot-repot kesal dengan orang seperti itu. Tinggal terima kebaikannya dan (maybe) itu akan jadi pahala baginya. Biar itu jadi urusan Allah dengan dia.

Rainbow

"you make a sky that’s mint-colored change to the color of marmalade"*


*Lagunya advantage lucy

Jumat, 27 Januari 2012

Antara Keinginan dan Kenyataan

Saya berkeinginan kerja didaerah Simatupang atau Fatmawati
Namun sekarang saya berkerja didaerah Cilegon

Saya berkeinginan kerja di EPC atau consumer good
Namun sekarang saya berkerja di industri kimia

Saya berkeinginan membeli kamu hey wedges cantik seharga xxx ribu untuk dipakai bekerja
Namun sekarang saya bekerja menggunakan safety shoes setiap hari (semacam boot)

Saya berkeinginan membeli kamu hey tas zara cantik
Namun sekarang saya bekerja menggunakan tas ransel berwarna hitam

Saya berkeinginan bekerja bersama teman-teman sejurusan saya
Namun sekarang saya bekerja berada diantara 22 pria dengan saya perempuan seorang diri di Plant

Apakah saya bahagia?

Saya bisa mengatakan bahwa kebahagian yang saya ekspektasikan dari keinginan yang tak tercapai tsb, tidak lebih baik dari kebahagian yang saya dapatkan sekarang. Tanpa harus lepas dari cita-cita, tapi dengan jalan lain. toh saya tetap menjadi process engineer :D walau ditempat lain.

Allah yang Maha Mengetahui apa-apa yang tidak diketahui hamba-Nya.

jika masa depan bisa ditebak, tidak akan ada yang namanya surprise. Apa menariknya?