Jumat, 25 Oktober 2013

Ompoy

Saya tidak pernah punya yang namanya boneka. Karena saya tidak tahu fungsinya apa selain menjadi pengganjal kepala untuk tidur. Toh, fungsi itu juga sudah di ambil alih oleh bantal. Sampai suatu ketika, ada kiriman sebuah boneka minion mata satu ke kantor saya di Bulan Juli. Setelah berdiskusi cukup lama dengan sang pemberi, saya memutuskan memberi nama dia Ompoy bin Opoy. Maka, jadilah Ompoy boneka pertama yang saya miliki.

Kalau sedang sedih dan gemes, saya suka nguwel-nguwel Ompoy di kosan. Tugas utamanya tentu saja tetap sebagai guling dan penggganjal wajah saat tidur. Di awal proses tidur, dia selalu ada disamping saya. Namun saat saya bangun, dia ada entah dimana. Oleh karena itu, tentu saja yang pertama kali saya lakukan setelah bangun tidur adalah mencari Ompoy ada dimana, entah di kolong tempat tidur, pojok kosan, dan dimanapun. Entah apa yang saya lakukan padanya saat tidur. Poor you, Ompoy.

Saat ini akhirnya saya bisa merasakan bagaimana rasanya punya boneka yang harus dirawat hehehe. Dan sekarang saya sedang berpikir keras untuk mengantarkan ompoy ke laundry atau memandikan saja sendiri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar