Sayonara My Special 5th Semester!! ^0^

huff, waktu berjalan begitu cepat hingga tak terasa kalau semester 5 sudah berakhir. Rasanya seperti ngedipin mata aja, tiba-tiba udah libur lagi. Mungkin rasa "cepat" itu karena saya yang merasa kalau semester 5 itu semester paling special di antara semester-semester yang lain.

yups, semester 5 adalah semester yang paling special dan berkesan. Why?? karena disemester inilah saya merasa diperlakukan sebagai diri saya sendiri oleh teman-teman tekim 07, bukan sebagai kaput atau mantan kaput. Saya merasa jadi sangat nyaaamann dan leegaaa.

itu saja?? JELAS TIDAK. Disemester 5 inilah saya merasakan otak-yang-ditipu-hormon (baca: jatuh cinta), merasakan dibawa keatas langit pake gantole lalu di terjunkan begitu saja (baca: patah hati), merasakan bahwa ngomongin hal picisan bersama tante-tante itu menjadi sangat menarik. hahaha. Terima kasih untuk sang "oknum".

itu saja? JELAS TIDAK. Disemester 5 inilah saya dibelikan motor, bikin SIM dan mulai membawa motor setiap hari kekampus. Di semester 5 inilah urusan bensin, kebengkel, jas ujan, mendapat porsi di otak saya.

itu saja? JELAS TIDAK. Hal-hal remeh temeh lainnya juga banyak seperti mulai malas ILP, terlalu orientasi nilai, menemani ayah latian nyanyi lagu ST12 buat nikahan teh kiki yang notabenenya masih juli tahun depan, lemari rubuh, sekamar lagi dengan ina, bikin kaos glow in the dark min ho bersama tante-tante, melihara DOROTHY dan lain-lain...

itu saja? JELAS TIDAK. Masih banyak hal-hal lain tentunya,,,
tapi yang jelas, semseter 5 ini memang special pake telor,, hehehe

sayonaarraa semester 5 ku,,,

MUKADIMAH, Selayang Pandang

Jujur-jujuran aja, saya bukan orang yang pandai berkata-kata dalam bentuk tulisan dan cenderung malas sekali untuk menulis sesuatu. Untuk memulai membuat blog ini saja rasanya sangaaat sulit sekali. Lantas, apa yang membuat saya tergerak untuk membuat blog??

Alkisah, saya adalah seorang staff PIONEER di fakultas saya yang kebanyakan kerjaannya adalah menulis dan mengadakan pelatihan menulis. Para petinggi-petinggi di organisasi tersebut sudah sangat mahir dalam menulis dan bahkan sudah ada yang menang juara 1 Pimnas. Namun ironisnya, saya yang sedikit-mengurus organisasi tersebut malah malas sekali menulis dan tidak tertarik sama sekali untuk hal itu hingga suatu waktu sang "BIG BOSS" mengadakan pelatihan menulis. Entah apa yang diucapkan sang "big boss" kala itu yang membuat saya berpikir "ah, bikin blog sendiri kayaknya enak juga nih" padahal biasanya mau diceramahin apa aja, mau dikasih motivasi apa aja, saya tidak akan tergerak oleh pemikiran orang lain.

Di pelatihan menulis tersebut, kami diberi motivasi oleh "Big Boss" untuk selalu membuat tulisan. Bagi saya, yang malas sekali untuk menulis, diperlukan batu loncatan yang pas untuk MEMULAI hal yang-tidak-saya-suka-tetapi-hal-tersebut-dirasa-penting. Mungkin salah satu batu loncatan itu adalah bikin diary (halah).

Disini, saya tidak akan membicarakan pemikiran-pemikiran untuk memajukan bangsa atau merubah dunia karena topik itu tidak membuat saya semangat untuk memulai menulis. Saya hanya menulis mengenai hal-hal yang saya sukai (karena cuman ini yang bikin semangat) dan menceritakan kisah hidup saya yang sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa didokumentasikan. Mungkin, menulis hal-hal-seperti-itu akan menjadi batu loncatan saya untuk membuat tulisan yang lebih berguna kelak.. (halah)