Minggu, 14 April 2013

Bahagia

Sejak 1 tahun setelah saya pindah ke Cilegon, ada sesuatu yang saya rasakan sebagai perubahan. Mungkin sebagai salah satu reaksi dari proses adaptasi.

yaitu, menjadi lebih mudah untuk merasa senang dan tersenyum. Menjadi lebih bahagia karena hal-hal yang dulu dianggap kecil.

Bisa tersenyum puas hanya karena bernyanyi sambil mengendarai motor dan melihat indahnya awan cilegon yang panas, berhenti di pinggir jalan untuk sekedar melihat anak kecil bermain bola, ngecengin jambul cakrawalnya si isa, main di timezone, nyanyi di karaoke box, Pijet di alat pijet timezone, ngeklaksonin orang2 yang pacaran dibawah pohon, melihat ayam kate yang lucu bulunya, dan lain-lain.

Mungkin bahagia itu memang hanya soal persepsi


Bebas

Saya adalah anak yang diberi kebebasan sepenuhnya. Namun sejatinya, saya tidak pernah bisa lepas dari sesuatu yang disebut keluarga. 

Bebas bukan berarti lepas.