Minggu, 31 Juli 2011

Kuliner ke Bogor

Makan. Satu kata yang tidak bisa lepas dari tekim 07. Hari ini, gw, dhinda, alin, muthia, winda, ika, dan denov pergi ke bogor dengan niat (tentu saja) makan. Kita ber-7 naek kereta ke Bogor. Dengan berbekal pengetahuan hasil ciwi-ciwi, akhirnya kita memutuskan pergi ke macaroni panggang yang sudah terkenal di Bogor.

Dari stasiun bogor naek angkot 03, turun di Taman Kencana. Disana, kita pesan macaroni panggang biasa ukuran medium dengan harga Rp 55.000 dan lasagna gulung beef ukuran medium dengan harga 75.000. tanpa cincong lagi, macaroni panggang yang datang duluan, langsung habis dalam waktu 5 menit. Sejujurnya itu bukan macaroni terenak yang pernah saya makan, tetapi dengan harga segitu dengan ukuran yang cukup besar, itu lumayan. Sedangkan lasagna gulungnya menurut saya sangat enak, walaupun lasagna tersebut menurut saya adalah lasagna gulung yang sudah modifikasi agar cocok dengan lidah Indonesia. Ada telur dan sayuran didalamnya. Pas lasagna gulungnya dateng, ternyata sendoknya gak ada. Sontak ibu-ibu kosidahan beserta kedua manajernya ini mengorek-ngorek lasagna gulungnya pake garpu saking gak sabarnya. Daaan tanpa sadar mas-masnya dateng dengan muka plengo, bilang “ini sendoknya...” dengan logat jijik ngeliat lasagna yang udah gak karuan bentuknya. Oh iya, aqua disini pake botol gelas, lucu. Udah jarang yang kayak gini.

Setelah itu, kita pergi ke seberang ke tukang sosis. Letaknya pas diseberang macaroni panggang. Kita memesan 3 jenis sosis, yaitu keju, original, dan black pepper. Masing-masing harganya 9000. Sejujurnya yang enak cuman yang rasa keju, yang lainnya kayak sosis biasa.

Dari sosis, kita pergi ke sampingnya yaitu rumah cupcake. Disini banyak jenis cupcake dengan berbagai ukuran. Yang small harganya berkisar antara 4-6ribu sedangkan yang besar sekitar 15ribu. Kita memesan blueberry, blackforest, triple chocolate, chiz blueberry, strawberry, yogurt blueberry, dan yogurt mangga. Saya sarankan kalau mau beli, yang ukuran kecil saja. Rasanya masih enak dan gak enek. Kalau beli yang besar, kurang enak, teksturnya kurang lembut.

Dari komplek makanan tersebut, selanjutnya kita pergi ke gedung dalem di jalan Suryakencana. Dari macaroni panggang jalan sedikit ke jalan besar, nyebrang dan naek 08merah. Turun di depan kebun raya Bogor, bisa jalan kaki atau lanjut naek 02. Di gedung dalem kita beli asinan bogor seharga 14ribu. Kurang seger sih, tapi lumayan lah. Diseberangnya kita juga beli roti unyil seharag 2500 dapet 6 biji. Murah dan enak untuk harga segitu.

Selanjutnya kita jalan sedikiiit lagi ke Gang Aut. Disini sepanjang jalan makanan semua. Ada serabi duren, mie organik, es pala, lumpia basah, dan lain-lain. Karena udah ngantuk kekenyangan, kita gak lama di Gang Aut, dan segera memutuskan pulang. Dari gang aut naek 02 ke staisun Bogor, tapi gak semua 02 ke staisun, jadi harus ditanya dulu ke abangnya.

Bener-bener wisata kuliner. Fiuuuhh. Walau ada beberapa target yang gak jadi kita kunjungin kayak apple pie dan death by chocolate karena udah ada beberapa yang nyoba. Next time maybe.

1 komentar:

  1. Di daerah taman kencana emang banyak banget jajanan kuliner ci, ditempat lain juga ada, ya di bogor kota lah intinya,
    gw merekomendasikan martabak keju aer mancur ci, enak banget :D

    BalasHapus