Senin, 03 Desember 2012

Hakone, Jepang

Salah satu tempat tujuan wisata kami di Jepang adalah Hakone. Kota yang bisa diibaratkan “Puncak” nya Jepang karena dinginnya (ini mah asal-asalan kita berdua aja hoho). Bedanya gak ada mas-mas yang nawarin Villa disini dan gak ada ropeway di puncak. Rencananya kami akan ada dikota ini selama 2 hari. Namun apadaya, kebodohan kami mengakibatkan rencana tersebut berubah menjadi 1 hari. Dan semesta pun mendukung rencana tersebut.

(Sungai dekat stasiun Hakone Yumoto)

Kami pergi ke Hakone dari stasiun Machida dan membeli Hakone Freepass seharga 4700 yen untuk dua hari. Bisa juga membeli di Shinjuku dengan harga 5000 yen/ 2 hari. Saat membeli Hakone Free Pass kita diberi Buku Panduan yang berisi alternatif-alternatif rute wisata yang bisa dilakukan, beserta tempat-tempat mana saja yang bisa mendapatkan diskon jika menunjukan Free Pass tersebut. Dengan Hakone Freepass kita bisa menaiki sepuasnya Hakone Tozan Train, Hakone Tozan Cablecar, Hakone Ropeway, Hakone Sightseeing Cruise, Odakyu Hakone Highway Bus, Hakone Tozan Bus, dan Numazu Tozan Tokai Bus.

Dari Machida, kita naik kereta odakyu hingga Odawara, lalu melanjutkan dengan kereta Hakone-Tozan line ke Stasiun Hakone Yumoto. Pemandangan berbeda terjadi di kereta menuju hakone ini, yaitu turisnya orang jepang sendiri. Banyak orang Jepang yang bawa koper besar-besar untuk menginap. Memang di Hakone ini banyak terdapat Onsen dan penginapan. Pemandangan selama perjalanan pun indah sekali, banyak melewati bukit-bukit, gunung, sungai dengan jembatan besar seperti dikomik-komik, sawah dan rumah-rumah petakan, bukan apartemen seperti di kota besar.

(Stasiun Hakone Yumoto)
(pemandangan kota Hakone)
(Jembatan Merah)

Setelah sampai di stasiun Hakone Yumoto, kita memilih jalur-jalur wisata seperti ini:

Pertama, kita pergi ke Motohakone-ko yang merupakan Dermaga Sightseeing Cruise dengan menggunakan Bus. Perjalanan dan pemandangannya mirip-mirip lah dengan Gunung Kidul atau Puncak. Banyak penginapan dan hawanya dingin. Bedanya, gak ada tuh yang namanya macet.

(Dermaga Motohakone)

Ketika sampai di Dermaga Motohakone-ko, ternyata Cruise nya baru datang sekitar 30 menit lagi, tetapi karena hujan dan dingin yang menusuk, kita hanya duduk-duduk saja disekitar dermaga sembari melihat-lihat tingkah laku turis lainnya yang kebanyakan orang bule dan india. Setelah 30 menit menunggu akhirnya datanglah si Cruise dengan gagahnya.

(Kapal bajak laut)

 
(yang merah2 itu jinja ditengah hutan)
(Sightseeing Cruise)
Sesampainya di Togendai-ko, kita langsung meluncur ke staisun ropeway untuk naik kereta gantung menuju Sounzan dan berganti kereta gantung di owakudani untuk menuju lembah Owakudani (lembah setan yang terdapat belerang).

(Ropeway)

Dari Sounzan, kita naik Cable car menuju Gora. Jadi si Cable Car ini merupakan kereta 2 gerbong yang ditarik dengan kabel dan miriiing loh relnya.

(Cable car miring)

Dari Gora, kita naik kereta Tozan yang berwarna merah menuju Stasiun Hakone Yumoto untuk selanjutnya pulang ke kediaman tercintah. Keretanya ini terbuat dari kayu loh dan terkesan tua eksotik gitu deh. Selama perjalanan dengan kereta ini masih terdengar bunyi kriiit kriiit gerbong kereta. Unik dech.
(Stasiun Gora)

Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Namun benar-benar terbayar dengan pemandangan dan main-main dengan alat moda transportasi yang beragam. Sekali lagi, jepang memang benar-benar memikirkan setiap detail apapun itu. Salut lah. Oh iya, sebenernya kita bisa melihat Gunung Fuji dari 3 titik di hakone, tapi sayangnya kita gak bisa ngeliat karena udah agak sore kesananya.

Begitu sampai di hachioji, kita yang lapar sangat ini langsung narik-narik si Acha buat makan di family Restaurant yang cukup ramai di hachioji. Lain kali akan saya tulis mengenai pengalaman makan di Family Restaurant Jepang deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar