Rabu, 28 September 2011

IPK, Organisasi, dan Cari kerja

Sebagian orang berpendapat bahwa IPK hanyalah kunci awal untuk memasuki dunia kerja, yang penting diatas 2,75 atau 3,00, mepet-mepet dikit tidak apa-apa. Ya, hal tersebut benar, karena kunci utama agar mendapatkan pekerjaan adalah lolos interview dan FGD (Focus Group Discussion). Namun, menurut saya, IPK saat kuliah harus tetap dicapai setinggi-tingginya. Mengapa? karena IPK tinggilah yang memberi kesempatan lebih kepada anda untuk membuktikan bahwa anda qualified dan perusahaan perlu meng-hire anda, karena IPK tinggi yang mengantarkan anda ke meja interview. Intinya lulusan dengan IPK tinggi memiliki kesempatan lebih besar dibanding dengan lulusan IPK lebih rendah ke meja interview. Bagaimana anda bisa membuktikan bahwa anda qualifed jika pada tahap awal, yang umumnya seleksi IPK, anda tidak lolos. padahal mungkin anda tahu bahwa teman anda yang ber-IPK tinggi tidak memiliki softskill sebaik anda. Well... Si HRD tidak tahu hal tersebut. Dia hanya tahu bagaimana cara mudah untuk menyeleksi ribuan CV, yak umumnya dengan IPK.

Sebagian orang berpendapat bahwa orang yang banyak mengikuti organisasi atau kepanitian akan lebih mudah dan cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan orang yang kupu-kupu. well, menurut gw itu salah besar. Aktif organisasi tidak menjamin anda akan lebih cepat mendapat kerja. Banyak orang yang tidak ikut organisasi apapun justru lebih cepat mendapat kerja dibandingkan yang aktif. Namun, saya berani menjamin jika dihadapakan pada kondisi kesulitan yang sama, orang yang aktif berorganisasi lebih tough daripada yang tidak ikut organisasi. Karena ia punya pengalaman bagaimana menghadapi kondisi tersebut.

note:
1. Well, intinya mah usaha dan doa kalo udah urusan beginian mah :p
2. Mari kita berwirausaha saja :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar