Rabu, 11 Agustus 2010

Antara Hormon, Isi Otak, dan Rasa

Teringat sekian bulan yang lalu ketika hormon sedang menipu otak. Hanya teringat. Sepintas teringat. Seperti biasa terlintas ketika sedang mengendarai shogun merah. sekian bulan yang lalu itu, ketika otak sedang ditipu hormon, saya begitu menyukai rasa itu. Namun, waktu berlalu, sangat cepat berlalu. sekarang ketika otak sedang berjalan normal, ternyata menghasilkan sebuah kesimpulan dan perbandingan. Kesimpulannya: just stupid. Otak ini sekarang bahkan malu dan (sekali lagi) merasa bodoh mengingat-ingat kelakuan waktu itu. Kelakuan hasil otak yang ditipu hormon. Dan ketika otak ini sudah dingin, saya tersadar. Ternyata saya hanya menyukai rasa itu. bukan objeknya.

1 komentar:

  1. "Ternyata saya hanya menyukai rasa itu. bukan objeknya", sungguhkah?
    Nikmati saja selagi berumur 21 tahun nona..

    BalasHapus